Minggu, 13 April 2014

PERSEPSI dan PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual

Persepsi adalah proses seseorang mengatur dan mengimprementasikan kesan . Persepsi seseorang belum tentu sama dengan realita yang ada. 
Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu  Faktor yang terletak dalam diri dimana perseptor memberikan kesan tentang apa yag dia lihat dan pemberian itu dipengaruhi oleh kharakteristik perseptor(sikap,pengalaman,dll) , Faktor yang berasal dari objek atau target yang diartikan yaitu faktor yang berasal dari eksternal(luar) dan  Faktor situasi di mana persepsi itu dibuat dimana keadaan kerja dan keadaan sosial merupakan faktor presepsi.

Persepsi Seseorang : Dimana seseorang memberikan penilaian atau kesan tentang apa yang mereka lihat.
Common Shortcuts in Judging Others
Selective  Perception  = Seseorang tampil mencolok sehingga memudahkan orang lain untukengingatnya
Halo Effect                     = Seseorang yang memiliki kharakteristik namun kita dapat melihat hal yang berbeda diluar kharakter tersebut. Contoh: Budi pemalas namun karena Budi pernah membantu kita mengerjakan tugas, dimata kita Budi anak yang rajin dan pandai.
Contrast Effects           = Dimana seseorang memiliki nilai tambah. Contoh: ketika interview kita dapat melihat seseorang memiliki nilai tambah karena dia pintar.
Stereotyping                 = Kita menilai seseorang berdasarkan presepsi kita. Contoh: Betty dari madura secara tidak langsung ia memiliki logat yang keras dan membentak.

Specific Applications of Shortcuts in Organizations


  • Employment Interview           = Seseorang menilai atau dapat menyimpulkan kesan pada 10 detik di pandangan pertama.
  • Performance Expectations   = Dimana perilaku seseorang karena adanya harapan dari orang lain. Contoh: seorang Direktur menganggap seorang karyawan memiliki kinerja baik. Maka, karyawan tersebut akan terus bekerja giat agar Direkturnya tidak kecewa.
  • Performance Evaluation       = Kinerja karyawan sesuai dengan timbal balik yang didapatkan(bonus, kenaikan gaji, promosi).

MEMPENGARUHI PRESEPSI ORANG LAIN TERHADAP KITA.
Memanipulasi diri kita sesuai dengan pandangan orang lain. Contoh: mengerjakan psikotes yang tidak sesuai dengan diri kita yang sebenar-benarnya),  Membiarkan saja apa adanya atau tidak mempedulikannya.

DECISION MAKING in ORGANIZATIONS

  • Rational Decision Making  = Pengambilan keputusan secara rasional namun decision maker harus memiliki data-data atau informasi yang jelas
  • Bounded Rationality            = Menguragi atau menyederhanakan suatu masalah dengan hanya mengambil hal-hal penting saja.
  • Intuition                                = pengambilan keputusan yang belum tentu terbukti kebenarannya dan tidak rasional.

Situasi Tertentu


Rasional
Rasional Terbatas
Intuisi
Ketersediaan Data
v
V
-
Ketersediaan Waktu
V
V
-
Banyak Alternatif
V
-
V
Tingkat Kepentingan
V
V
V
Resiko
-
-
V
Rutinitas
-
-
V
Orientasi Waktu
V
V
-
Kompleksitas
V
v
-







Bias dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan
1.      Overconfidence Bias
Adanya kepercayaan besar terhadap diri sendiri.
2.      Anchoring Bias
Kecenderungan seseorang  untuk tertarik pada informasi  diawal dan gagal dalam menyesuaikan diri di akhirnya.
3.      Confirmation Bias
Dimana seseorang memiliki kecenderungan mencari informasi tentang suatu hal lalu meyakininya tanpa melihat dari sudut pandang lain.
4.      Availability Bias
Individu mendasarkan penilaian mereka pada informasi yang sudah ada.
5.      Escalation of Commitment
Keputusan akan tetap diambil walaupun sudah ada informasi yang negatif tentang keputusan tersebut.
6.      Randomness Error
Individu percaya bahwa mereka dapat memprediksi sesuatu secara tidak sengaja.
7.      Risk Aversion
Kecenderungan individu tidak memilih resiko yang lebih besar walaupun lebih menguntukan dibandingkan resiko kecil.
8.      Hindsight Bias
Dimana individu memiliki kecenderungan pura-pura yakin pada suatu hal setelah melihat hasilnya.

INDIVIDUAL DIFFERENCES


  • Personality     : Seseorang pasti memiliki sifat dan kepribadian masing-masing yang akan mempengaruhi keputusan yang mereka ambil.
  • Gender             : Perbedaan geender mempengaruhi pengambilan keputusan antara perempuan dan laki-laki. Dimana perempuan lebih banyak pertimbangan dibanding laki-laki.
  • Mental ability  : Individu yang memiliki mental yang baik akan lebih cepat dan sigap dalam mengambil keputusan.

KENDALA ORGANISASI

        I.      Performance Evaluation
Ketika manajer menganggap bahwa perusahaan yang dinilai baik secara keseluruhan tanpa ada masalah, maka staf bagian menghidari penyampaian informasi negatif yang sampai pada manajer.
      II.       Reward Systems
Pembuatan keputusan dengan memberi penghargaan dengan harapan menciptakan personal yang lebih baik.
    III.        Formal Regulations
Biasanya terletak di organisasi yang sudah besar. Dimana, setiap organisasi memiliki struktur dan kebijakan masing-masing sehingga pengambilan keputusan memiliki batasan-batasan tertentu.
    IV.      System-Imposed Time Constraints
Sebelum adanya pengambilan keputusan demi keberlangsungan perusahaan maka kita harus melihat semua sistem menejemen sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.
      V.     Historical Precedents
Keputusan yang diambil sekarang merupakan hasil dari keputusan-keputusan yang dibuat dimasa lampau.
Meningkatkan Kreatifitas dalam Pengambilan Keputusan
         
Berikut adalah langkah-langkah dalam pengambilan keputusan rasional :
1.         Mengidentifikasi masalah
2.         Mengidentifikasikan criteria keputusan
3.         Mempertimbangkan keputusan tersebut
4.         Mengembangkan alternative
5.         Mengevaluasi alternatf-alternatif yang ada
6.         Memilih alternative terbaik

GLOBAL IMPACTIONS
Dampak terhadap perbedaan potensi global mempengaruhi 3 area utama yaitu :
1.    Attributes
 Perbedaan budaya secara tidak langsung juga mempengaruhi sifat dan kharakteristik seseorang.
2.    Pengambilan keputusan
Perbedaan budaya sangat mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan(cara berpikir, menanggapi suatu masalah, melihat permasalahan,dll).
3.    Etnik
Dimana etika setiap negara berbeda maka dampak dan pengambilan keputusan setiap negara secara global disesuaikan dengan etika yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar