DASAR
PERILAKU INDIVIDU
Semua perilaku individu seseorang
pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Hal tersebut
dipengaruhi oleh karakteristik biografis seseorang, tingkat kemampuan yang
dimiliki dan proses pembelajaran dalam pembentukan perilakunya.
1.
Karakteristik
Biografis
Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi
seseorang , dimana semua informasi yang ada didalam biodata kita.Informasi
tersebut yaitu usia atau umur, jenis kelamin, status perkawinan,tempat dan
tanggal lahir, agama, dan sebagainya yang menyangkut informasi tentang diri
kita. Lewat data tersebut kita bisa melihat perilaku seseorang. Hal ini
biasanya jika kita melamar suatu pekerjaan akan tercantum didalam Curriculum
Vitae(CV) kita.
Contoh CV dan Biodata. |
Usia memiliki hubungan
dengan produktivitas seseorang. Hal tersebut tergantung dari kualitas kerja dan
jenis pekerjaan yang ditekuni. Contohnya para pegawai pensiun yang sudah
berhenti bekerja di suatu perusahaan masih tetap membuka usaha sebagai
wirausahaan di masa tua. Tetapi ada keyakinan yang beranggapan bahwa produktivitas
seseorang merosot sejalan dengan makin tuanya umur seseorang. Berbeda halnya
dengan semakin orang tersebut senior dalam pekerjaannya, orang tersebut cenderung
untuk tidak keluar dari pekerjaan. Hal
ini disebabkan karena orang tersebut merasa bahwa ia sudah berada dalam kondisi
kerja yang nyaman. Jika dipindahkan atau keluar , malas untuk beradaptasi
dengan lingkungan kerja yang baru dan kadangkala memiliki tingkat resiko yang
besar.
Cara yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempensiunkan para karyawan yang sudah senioritas dan biasanya
sudah tidak produktif lagi dalam bekerja yaitu dengan meningkatkan target
penilaian atau dengan cara lain yaitu membuat orang tersebut merasa tidak
nyaman berada didalam perusahaan lagi.
Perbedaan jenis kelamin antara
pria dan wanita dapat mempengaruhi kinerja, tetapi ada juga yang berpendapat
tidak ada perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam lingkungan
pekerjaan.Hal ini juga mempengaruhi tata jadwal pemberian kerja bagi kaum
wanita da pria. Jaman sekarang banyak wanita yang bisa melakukan pekerjaan yang
biasa dilakukan seorang pria ,contohnya supir bus. Tetapi kadangkali dalam dunia
kerja yang menggunakan kekuatan fisik, pria yang lebih diutamakan untuk turun
kerja dibandingkan dengan wanita.
Dalam dunia kerja orang
kadangkali cenderung memilih pekerja yang berstatus belum menikah. Karena
dengan belum menikah orang tersebut lebih banyak memberikan waktunya untuk
melakukan kegiatan di perusahaan. Tetapi dengan perkawinan juga biasanya akan
meningkatkan rasa tanggung jawab seorang karyawan terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya. Ada potensi perilaku yang dimunculkan bisa positif
juga negatif.
PILIH YANG MANA ? |
2.
Kemampuan
Kapasitas individu untuk mengerjakan
berbagai tugas dalam suatu pekerjaan tidak sama satu dengan yang lainnya. Misalnya
: berpikir,menganalisis, memahami. yang mana dapat diukur dalam bentuk tes IQ.
Setiap manusia mempunyai kemampuan berpikir masing-masing. Kemampuan individu
atau seseorang dibagi menjadi dua bagian yaitu kemapuan intelektual dan
kemampuan fisik.
Kemampuan
intelektual merupakan kemampuan yang diperlukan untuk
menjalankan kegiatan atau aktivitas mental seseorang.Kemampuan seseorang dibagi
menjadi empat bagian, yaitu kemampuan cognitive, social, culture dan emotional.
Ada tujuh dimensi yang
membentuk kemampuan intelektual seseorang. Yang pertama, Number Aptitude atau kemampuan numerik atau kemampuan berhitung
dengan cara cepat dan tepat. Contoh pekerjaannya yaitu accounting, auditing ,
perencana bangunan , dan sebagainya. Kedua , Verbal Comprehension yaitu kemampuan mengucapkan, menulis, menangkap,
dan menyampaikan pesan dengan bagus. Ketiga,
Perceptual Speed yaitu kemampuan menangkap dan mempersepsikan sesuatu.Contoh
pekerjaan yang cocok dengan kemampuan ini yaitu detektif, kepolisian,penyiar,
sutradara dan sebagainya. Keempat, Inductive
Reasoning yaitu kemampuan mengenali suatu urutan secara logis dalam suatu
masalah dan kemudian memecahkan masalah tersebut. Mengambil kesimpulannya
terlebih dahulu baru mellihat hal umumnya. Ciri orang yang memiliki kemampuan
ini biasanya lambat dalam pengambilan keputusan dan sering ragu-ragu. Kelima, Deductive Reasoning yaitu kemampuan
menggunakan logika dan menilai implikasi dari suatu argumen . Melihat hal-hal
umumnya kemudian disimpulkan. Orang yang memiliki kemampuan ini biasanya cepat
dalam bertindak atau cepat mengambil keputusan. Keenam, Spatial Visualization yaitu kemampuan untuk berimajinasi secara visual,
membayangkansuatu objek akan tampak seandainya posisinya dalam ruang
dirubah. Contoh pekerjaan yang cocok
dengan kemampuan ini yaitu desain grafis, analisis, engineer, arsitek,
kameramen dan sebagainya.Yang terakhir yaitu kemampuan Memory dimana kemampuan tersebut mengingat dan menghafal sesuatu
dengan tinggi, menahan dan mengenang kembali pengalaman masa lalu.
Kemampuan berikutnya yang
dimiliki seseorang yaitu Kemampuan fisik
yang memiliki makna penting khusus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
kurang menuntut keterampilan atau sering membutuhkan stamina, kecekatan dan
kekuatan.
Ada sembilan kemampuan fisik
dasar individu yaitu Faktor Kekuatan
yang terdiri dari kekuatan dinamis yang
menggunakan otot secara terus menerus atau berulang-ulang. Kekuatan tubuh adalah kemampuan memanfaatkan kekuatan otot
menggunakan otot tubuh (khususnya otot perut). Kekuatan statis adalah kemampuan menggunakan kekuatan terhadap
objek eksternal..Kekuatan eksplosif
adalah kemampuan mengeluarkan energi maksimum dalam satu atau serangkaian
tindakan eksplosif. Dilihat dari Faktor
Fleksibilitas yaitu Fleksibikitas luas
dimana kemampuan ini menggerakan tubuh dan otot punggung sejauh
mungkin. Fleksibilitas Dinamis yaitu kemampuan membuat gerakan-gerakan lentur
yang cepat dan berulang-ulang serta Faktor
Lainnya yang terdiri atas Koordinasi Tubuh adalah Kemampuan
mengoordinasikan tindakan secara bersamaan dari bagian-bagian tubuh yang
berbeda dengan Keseimbangan yaitu kemampuan mempertahankan keseimbangan meskipun
tedapat gaya yang mengganggu keseimbangan serta Stamina untuk menggerakan upaya maksimum yang membutuhkan usaha
berkelanjutan.
3.
Pembelajaran
Proses belajar adalah bagaimana kita dapat menjelaskan
dan meramalkan perilaku, dan memahami bagaimana orang belajar. Inti dari pembelajaran yaitu belajar melibatkan
perubahan (baik ataupun buruk), perubahan harus relatif permanen ,belajar berlangsung
jika ada perubahan tindakan / perilaku dan beberapa bentuk pengalaman diperlukan untuk
belajar. Pengalaman dapat diperoleh lewat pengamatan langsung atau tidak
langsung (membaca) atau lewat praktek.
Ada tiga Teori Pembelajaran . Yang pertama yaitu teori
Clasical Conditional (Pengkondisian Klasik)
yang diikemukakan oleh Paplov. Hasil percobaanya terhadap anjing mengenai
keterkaitan antara stimulus dan respon menunjukkan bahwa stimulus yang tidak
dikondisikan akan menghasilkan respons yang tidak dikondisikan pula, dan
melalui proses belajar maka stimulus yang dikondisikan itu akan menghasilkan
respons yang dikondisikan Yang kedua yaitu teori Operant Conditioning yang menjelaskan bahwa perilaku merupakan
fungsi dan akibat dari perilaku itu sendiri. Kecenderungan mengulangi sebuah
perilaku tertentu dipengaruhi penguatan yang disebabkan oleh adanya akibat dari
perilaku itu. Misalnya, bila seorang karyawan berprestasi di atas standar kemudian
diberi insentif oleh pimpinan, maka akan berdampak positif /
kesenangan sehingga pada bulan berikutnya karyawan itu akan melakukan hal yang
sama untuk memperoleh imbalan. Yang ketiga yaitu Social Learning Theory tentang belajar adalah suatu proses belajar
yang dilakukan melalui suatu pengamatan dan pengalaman secara langsung. Dan
yang terakhir yaitu teori Shaping
Behavior atau pembentukan perilaku
seseorang yang dipaksakan. Contohnya para pramugari yang selalu menyebutkan
kata selamat datang dan selamat jalan kepada penumpang pesawat walau para
penumpang tidak terlalu peduli akan hal tersebut.
Terdapat empat cara pembentukan perilaku, yaitu
melalui penegasan positif dimana
dipancing dengan memberikan sebuah imbalan , penegasan negatif yang menggunakan kata-kata tegas untuk melarang
seseorang supaya tidak melanggar suatu hal , hukuman dan peniadaan
atau karakter kita dihilangkan. Contohnya, jika seorang banci dimasukkan kedalam
wajib militer,kareakter dia dan kepribadian dia yang lemah gemulai dihilangkan
karena dia mengikuti sistem yang berlaku. Kepribadiannya dibentuk untuk menjadi
seorang sosok pria yang tangguh dan cakap.
WHAT IS YOUR LEARNING STYLE ? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar